Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Pengidapnya juga sering disebut sebagai sosiopat. Psikopat berarti sakit jiwa, namun bukan gila. Karena sepenuhnya sadar akan perbuatannya. Dan mereka seseorang yang manipulatif, juga mudah mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Mereka bisa berlaku seolah orang normal, sehingga banyak orang yang tidak sadar bahwa mereka berbahaya. Rata-rata dari mereka (si psikopat) adalah orang yang berpendidikan tinggi, sukses dalam kerja, ternyata adalah cara mereka memanipulasi sehingga orang tidak mengetahui keasliannya.
Si psikopat biasanya tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah, sehingga banyak di antara mereka yang melakukan hal tak bermoral, bahkan kriminal, tanpa penyesalan dan rasa bersalah. Namun, tak semua psikopat adalah pembunuh berdarah dingin. Mungkin diam-diam di sekitar Anda pun Anda berinteraksi dengan seorang psikopat tanpa Anda sadari.
Ciri-ciri Psikopat:
1. Sombong, dan Arogan.
Psikopat selalu merasa dirinya paling hebat, dan sempurna. Mereka memiliki rasa percaya diri yang tinggi, sombong, angkuh, dan dogmatis.
2. Pintar berbicara.
Tidak semua Psikopat adalah orang yang anti sosial, dan suka menyendiri. Justru dari mereka banyak juga yang pintar berbicara. Psikopat biasanya punya kecenderungan untuk bertindak-tanduk baik, menarik, menawan, cerdik, dan pintar berbicara.
3. Berbohong.
Dalam skala sedang mereka akan menjadi cerdik, lihai, mahir, licik, dan pandai. Dalam skala parah mereka akan menipu, curang, tidak bermoral, manipulatif, dan tidak jujur.
4. Tak tahan bosan.
Mereka tidak akan bisa bekerja dalam pekerjaan yang sama untuk waktu yang lama atau tugas-tugas yang mereka anggap membosankan atau rutin.
5. Tidak pernah merasa bersalah atau menyesal.
Mereka berhati dingin, tidak peduli, rasa sakit bahkan empati. Jadi ia tidak peduli dengan apa yang terjadi pada korbannya.
6. Tidak dapat mengontrol perilaku.
Psikopat memiliki perilaku mudah marah, jengkel, tidak sabar, mengancam, agresif, dan mencaci maki. Hal tersebut hasil dari kurangnya pengendalian akan kemarahan dan emosi.
7. Memiliki perilaku seksual yang tidak menentu.
Psikopat cenderung memiliki hubungan asmara yang dangkal, sering berselingkuh, dan memilih pasangan seksual secara sembarangan. Mereka sering kali memelihara beberapa hubungan asmara di saat yang bersamaan.
8. Memiliki masalah perilaku sejak usia dini.
Mereka sering melakukan berbagai perilaku seperti berbohong, mencuri, melakukan kecurangan, merusak, mengintimidasi, beraktivitas seksual, mengonsumsi alkohol, ngelem, dan melarikan diri dari rumah di usia kurang dari 13 tahun.
9. Tidak mampu untuk mencintai.
Psikopat sangat egomaniak hingga ke titik yang sulit bagi orang normal untuk memahaminya. Mereka sangat mementingkan diri sendiri dan hal itu tidak dapat diubah, sehingga membuat mereka benar-benar tidak mampu mencintai orang lain, termasuk orangtua, pasangan, dan anak-anak mereka sendiri. Satu-satunya perlakuan baik yang diperlihatkan oleh psikopat adalah ketika hal itu dapat digunakan sebagai keuntungan mereka atau memudahkan rencana dan tujuan mereka.
10. Tidak dapat mempertanggungjawabkan kegagalan.
Psikopat terpaksa harus berpura-pura ketika mereka harus meniru emosi manusia normal yang sebenarnya tidak pernah ia rasakan. Hal ini berlaku ketika mereka menghadapi kegagalan. Ketika mereka menjadi rendah hati dan mencoba untuk memperbaiki kesalahan mereka, sebenarnya mereka memiliki tujuan untuk berperan sebagai martir sehingga orang lain tidak perlu menyalahkannya.
Itulah Ciri-ciri Psikopat, Semoga kita bisa lebih berhati-hati jika menemukan orang yang memiliki ciri seperti itu, Karena ingat, seorang psikopat bisa memanipulasi dirinya.
semoga bermanfaat..
Sumber: Wikipedia, dan hellosehat.
0 komentar:
Posting Komentar